Berita Terkini
Kelompok Ransomware Buka Info Rahasia dari Game-game Baru Capcom
Keberadaan kelompok Ransomware kini tengah menjadi pembicaraan yang begitu penting di kalangan para gamer. Pada beberapa waktu belakangan, data-data penting dari server milik perusahaan game besar sekelas Crytek, Ubisoft, dan Capcom telah bobol sekaligus disandera dengan permintaan tebusan uang yang tak terhitung sedikit.
Bila Crytek dan Ubisoft diserang oleh satu kelompok Ransomware yang sama bernama Egregor, Capcom justru harus berurusan dengan kelompok peretas lain yang kini malah sudah langsung membocorkan informasi terkait rencana perilisan game-game baru mereka yang seharusnya belum boleh dibuka ke publik.
Seolah menjadi bentuk hukuman bagi Capcom yang terkesan ogah menyanggupi permintaan negosiasi yang ditawarkan oleh kelompok Ransomware Ragnar Locker ini, keberadaan informasi tersebut pun kebetulan telah resmi tercatat serta terangkum dalam halaman forum Resetera. Dimana isi garis besarnya adalah sebagai berikut;
- Resident Evil Village direncanakan untuk rilis pada jendela April 2021. Diinfokan juga hadir di konsol PS4 dan Xbox One dengan versi demonya yang akan tersedia sebelum rilis.
- Adanya mode multiplayer bagi game Resident Evil Village yang diberi nama “Project Highway/Village Online”. Diasumsikan memuat mode battle-royale.
- Game Ace Attorney Collection untuk konsol Playstation 4 dan Nintendo Switch
- Proyek game baru dengan nama “Project Reiwa”
- Game eksklusif Nintendo Switch baru dengan nama sandi “GUILLOTINE”
- Perilisan versi PC dari Monster Hunter Rise di bulan Oktober 2021. Versi Demo akan tersedia di bulan Januari dan Maret 2021.
- Monster Hunter Stories 2 juga direncanakan untuk rilis di PC. Direncanakan rilis pada bulan Juni 2021 untuk versi Switch dan PC.
- Keberadaan Resident Evil 4 VR
- Game shooter multiplayer berjudul “SHIELD” yang menargetkan pasar streamer.
- Source Code dari Devil May Cry 2, RE: Umbrella Chronicles, dan The Misadventures of Tron Bonne.
- Google Stadia dilaporkan telah membayar Capcom sekitar 10 juta USD untuk bisa merilis Resident Evil 7 dan Resident Evil 8 di platform mereka.
- Sony membayar Capcom sekitar 5 juta USD untuk eksklusivitas mode VR/DLC sementara/Demo.
Walau menjadi bocoran yang terasa besar bagi Capcom, belum bisa dipastikan bahwa semua informasi tersebut akan menjadi nyata. Khususnya apabila ada perubahan rencana yang bisa saja datang sewaktu-waktu. Dari sana, pihak Capcom pun masih belum mau buka suara terhadap musibah kebocoran data yang menimpa mereka.
Kamu mungkin suka:
