Review
Tumbal: The Dark Offering: Game Petualangan Horor Rasa Lokal
Tumbal: The Dark Offering adalah game besutan Prospera E-Studio (PE Studio) yang mengusung genre petualangan horor. Game ini bercerita tentang seorang gadis yang berkendara sendirian dengan sebuah mobil pada malam hari. Saat di tengah perjalanan, ia mengantuk dan memutuskan untuk menginap di sebuah hotel.
Setelah menemukan sebuah hotel, ia pun menyewa kamar di hotel tersebut. Tidak berapa lama kemudian tiba-tiba ada suara bel dan listrik tiba-tiba mati, lalu gadis itu bergegas mencari penerangan dan ia menemukan sebuah lilin.
Suasana seram dan mencekam bisa kamu temui dalam game ini dengan didukung oleh latar belakang musik yang bikin bulu kuduk merinding.
Dengan berperan sebagai si gadis tersebut, kamu akan menelusuri hotel untuk mencari jalan keluar dengan hanya berbekal sebuah lilin sebagai penerangan. Hotel tampak sangat sepi, tidak seorang pun yang tampak di hotel tersebut. Yang tampak justru makhluk-makhluk halus yang berkeliaran.
Kamu harus berhati-hati jika bertemu hantu yang mengejarmu, yang harus kamu lakukan jika bertemu hantu tersebut ialah bersembunyi di balik bayangan pilar. Adapula hantu-hantu yang meminta syarat jika kalian ingin melewati jalan atau pintu, seperti hantu gadis kecil yang meminta boneka dan hantu pohon yang meminta cairan segar berwarna hijau.
Dibalik itu semua, terselip cerita-cerita menyeramkan mengenai semua hantu yang menghuni hotel tersebut saat mereka masih hidup. Suasana mencekam semakin terasa dikala tidak ada satupun petunjuk arah ataupun senjata dan yang ada hanyalah kegelapan.
Kontrol Permainan
Kiri bawah layar untuk berjalan, jika ingin berlari lakukan tap layar sebanyak dua kali dan lalu langsung cepat lakukan hold pada layar saat di tap kedua. Kanan bawah layar untuk berinteraksi. Kiri atas layar untuk melakukan save dan kanan atas layar untuk melihat barang-barang yang kalian simpan.
Pilihan Bahasa
Uniknya, game ini dikemas dengan bermacam bahasa, selain menggunakan bahasa inggris dan Indonesia, tersedia pula bahasa daerah seperti bahasa jawa dan betawi. Dengan adanya pilihan bahasa daerah, nuansa lokal pada permainan pun akan semakin terasa.
Dengan tampilan grafis hitam putih yang mendominasi pada game, hal tersebut dapat menimbulkan kengerian tersendiri bagi pemainnya.
Kamu dapat memainkan level pertama dari lima level secara cuma-cuma. Untuk level kedua dan selanjutnya, kalian bisa memainkannya dengan mekanisme IAP melalui pemotongan pulsa atau kartu kredit.
Kamu mungkin suka:
