Berita Terkini
Developer Pokemon GO Umumkan Game AR Baru Bernama Peridot
Setelah mencoba beberapa IP terkenal, termasuk Pokemon, Pikmin, dan Harry Potter, Niantic telah mengumumkan game orisinal yang disebut Peridot. Game ini memungkinkan kamu untuk merawat, membesarkan, dan membiakkan makhluk tituler. Game ini mengusung teknologi Augmented Reality (AR), dan akan memasuki pengujian beta peluncuran awal bulan ini untuk iOS dan Android.
Seperti yang disebutkan, gameplay berputar di sekitar makhluk yang disebut Peridots. Mereka terbangun setelah tidur selama ribuan tahun dan menemukan diri mereka berada di dunia yang tidak mereka kenal. Tugasmu adalah merawat mereka untuk memastikan mereka tidak punah. Kamu akan membesarkan mereka dari bayi hingga dewasa dengan mendapatkan poin pengalaman dengan mengelus, bermain, dan berlatih bersama mereka.
Niantic mengklaim bahwa setiap Peridot adalah unik, dengan penampilan fisik, kesukaan, ketidaksukaan, dan kemampuan yang berbeda. Saat membiakkan Peridots baru, game ini menggunakan campuran aset hand-crafting dan generasi prosedural untuk membuat setiap makhluk. Sistem ini mengambil inspirasi dari cara kerja DNA di kehidupan nyata.
Kamu dapat membiakkan Dot kamu saat menjadi dewasa, dan tujuannya adalah untuk mendiversifikasi spesies untuk membantunya bertahan hidup. Jadi, kamu akan melihat untuk menetaskan bayi dari berbagai pola dasar, termasuk Unicorn, Peacock, Cheetah, Ram, Rabbit, dan Clownfish, antara lain. Untuk membiakkan Peridot baru, kamu harus pergi ke Habitat dan menggunakan Nest. Ini dapat menentukan satu atau lebih mutasi untuk Dot bayi kamu di masa depan dan memungkinkanmu untuk memengaruhi penampilan teman barumu.
Seperti semua game Niantic, Peridot akan mendorong kamu untuk keluar dan menjelajahi dunia. Setiap makhluk akan memiliki keinginan berbeda yang membutuhkan bantuanmu, dan untuk memenuhinya, kamu perlu menjelajah ke luar. Beberapa tugas ini mungkin termasuk berjalan dalam jarak tertentu, mengunjungi tempat tertentu atau makan jenis makanan tertentu.
Terakhir, sebagai game AR, Peridot akan menggunakan kamera ponselmu untuk mencoba menghidupkan setiap makhluk. Menggunakan teknologi Lightship ARDK dari Niantic, Dots dapat mengenali permukaan yang berbeda seperti tanah, pasir, dan rumput. Dari sini, mereka dapat mencari makanan tergantung pada permukaannya. Misalnya, mereka akan menemukan rumput laut di air dan bit di pasir.
Peridot akan dirilis di App Store dan Google Play, dengan game yang diluncurkan ke berbagai negara seiring perkembangan game. Ini adalah game gratis untuk dimainkan dengan pembelian dalam aplikasi.
Kamu mungkin suka:
